CEO Persiraja Merespon Positif Kebijakan PSSI

ACEH - Kebijakan pengurus PSSI yang tidak melakukan diskriminasi pemain dan tetap mengedepankan kepentingan nasional direspon secara positif oleh Ari Wibowo CEO Persiraja. Sudah sepantasnya pemain tidak menjadi korban dari konflik para pengurusnya yang terjebak dinamika organisasi di tubuh PSSI.

Pengurus baru PSSI sudah memberikan benchmark kebijakan yang bagus sekaligus mengkoreksi kebijakan rezim lama yang diskriminatif. Kebijakan itu adalah siapapun pemain yang memegang paspor Indonesia punya kesempatan yang sama menjadi pemain timnas Indonesia, jika memang kemampuannya diminati pelatih timnas. Tanpa memandang apakah dia bernaung di klub mana atau bahkan tak punya klub sekalipun.

“Ini bukti bahwa pengurus baru PSSI tidak meneruskan kebijakan rezim lama yang waktu itu sempat mengharamkan pemanggilan pemain timnas dari kompetisi LPI yang dianggap tidak sah,” ujar Ari Sabtu, (5/11/2011).

Bahkan kebijakan ini dipandang Ari merupakan sebuah policy PSSI yang cerdas dalam upaya merangkul kembali beberapa klub yang berniat berkompetisi diluar IPL. Selama ini klub-klub itu merasa memiliki bargaining kuat akan eksistensinya karena jauh-jauh hari sudah melakukan strategi memborong skuad timnas ke klub mereka.

”Tapi kebijakan ini akan membukakan mata klub-klub penentang IPL itu, bahwa konflik apapun yang melibatkan klub dan PSSI tak akan membuat hak pemain menjadi tersandera atau bahkan dijadikan korban. Jadi seberapapun banyaknya pemain timnas yang berada di klub mereka, itu bukan alat untuk menaikkan posisi tawar dengan PSSI,” tandasnya.

Apalagi secara de facto kompetisi ISL yang tidak sah itu juga belum bergulir dan masih berupa wacana saja. Jadi tak mungkin sebuah policy atau sanksi diambil untuk merespon sesuatu yang masih berupa wacana.

Jika nanti permasalahannya adalah klub-klub itu melarang pemainnya masuk timnas karena merasa sedang berkonflik dengan PSSI, menurut Ari itu permasalahan yang lain lagi, dan biarkan masyarakat Indonesia yang menilainya sendiri, apakah klub-klub itu mau membangun sepakbola nasional atau justru mau merongrongnya.

View the original article here

0 Response to "CEO Persiraja Merespon Positif Kebijakan PSSI"

Posting Komentar