Ilustrasi |
"Ketidaklayakannya masih bersifat lokal, bukan sistemik. Pada kasus seperti ini, hanya bagian yang rusak saja yang perlu di-afkir (dibuang), sementara bagian lain masih sehat untuk dikonsumsi," terang ketua tim dokter, Eko Hendri Wicaksono kepada okezone, Minggu (6/11/2011).
Kerusakan yang ditemukan tim dokter berupa organ hati sapi yang penuh dengan cacing. Pada beberapa hati sapi, bahkan ditemukan cacing yang sudah membentuk jaringan ikat.
"Jaringan ikat ini sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan selama bisa dipastikan cacing di dalamnya sudah disterilkan. Namun, secara umum hati yang sudah berjaringan ikat tidak layak konsumsi," lanjutnya.
Hendri menjelaskan, kerusakan berupa ditemukannya cacing hati hanya bersifat lokal. Kerusakan sistemik di antaranya berupa adanya virus anthrax atau tubercolosis (TBC).
"Jika ditemukan virus anthrax atau TBC, maka harus seluruh bagian dari sapi harus dibuang. Virus ini biasanya dideteksi pada ingus," tandasnya.
(crl)
View the original article here
0 Response to "Tim Dokter Temukan Cacing Hati Hewan Kurban di Istiqlal"
Posting Komentar